Senin, 19 Januari 2015

BENCANA ALAM

Ø  BENCANA ALAM
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupabanjirletusan gunung berapigempa bumitsunamitanah longsorbadai saljukekeringanhujan esgelombang panashurikanbadai tropistaifuntornadokebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalahkelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.

Ø JENIS – JENIS BENCANA ALAM
Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologis, bencana alam yang bersifat geologiswabah dan bencana ruang angkasa.
A.     Bencana alam meteorologi
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan
iklim.Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerahyangmenderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklonhurikantaifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di KaribiaAmerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh pemanasan global.
           
B.      Bencana alam geologi
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumitsunamitanah longsor dan gunung meletus.  Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumitsunami dan gunung meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik.Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter.Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan. Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.

C.      Wabah
Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flucacar dan tuberkulosis.

D.     Bencana alam dari ruang angkasa
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi.

Ø DAMPAK BENCANA ALAM
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomisosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan. Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumiletusan gunung berapihujan lebat atau topan.
Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya. Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuanganstruktural dan korban jiwa. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003): "bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan". Artinya adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.

Ø PENANGGULAN DARI BENCANA ALAM
Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda. Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakan program ini. Perbedaan tingkat bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam.
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian sumber daya alam yang tersedia, meminta bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik. Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional.

            Berikut ini adalah contoh peristiwa alam yang sering terjadi di Indonesia, antara lain :
1. Tsunami
Tentu kita masih belum bisa melupakan peristiwa bencana alam tsunami yang melanda provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan daerah-daerah dipesisir barat Pulau Sumatera pada penghujung tahun 2004 silam. Kejadian memilukan tersebut telah menghilangkan puluhan ribu nyawa dan ratusan ribu orang lainnya menjadi korban. Para ahli menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang rawan terkena tsunami, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki garis pantai yang panjang (terpanjang didunia) dan Indonesia terletak dilempengan bumi yang labil.

2. Gempa Bumi
Indonesia adalah negara yang sering dilanda bencana alam gempa bumi, hal ini dikarenakan Indonesia terletak dilempengan bumi yang relatif labil (penyebab gempa tektonik) dan Indonesia juga berada didalam ring of fire (penyebab gempa vulkanik). Beberapa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia dan menelan banyak korban jiwa antara lain Gempa Aceh (2004), Gempa Jogja (2006), Gempa Papua (1976), Gempa Flores (1992), Gempa Bali (1917), Gempa Nias (2005), dan Gempa Sumatera Barat (2009).

3. Banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, kota-kota yang sering dilanda banjir adalah Jakarta dan Bandung. Penyebab terjadinya banjir antara lain curah hujan yang tinggi dan juga perilaku manusia yang tidak bersahabat terhadap lingkungan seperti perambahan hutan dan membuang sampai tidak pada tempatnya. Beberapa peristiwa banjir yang melanda Indonesia diantaranya Banjir Jakarta (2007 dan 2013), Banjir Wasior (2010), Banjir Padang (2012), dan Banjir Bandung (2012).

4. Gunung Meletus
Letak Indonesia yang berada didalam ring of fire (cincin api) menyebakan Indonesia sering ditimpa bencana gunung meletus. Satu sisi hal ini menjadi keberkahan bagi Indonesia karena letusan gunung membuat tanah menjadi subur, tetapi disisi lain hal ini memberikan kesedihan bagi kita karena menelan banyak korban jiwa. Beberapa gunung meletus yang menelan banyak korban jiwa antara lain Letusan Gunung Krakatau (1883), Letusan Gunung Galunggung (1983), dan Letusan Gunung Merapi (2010).

5. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan bencana alam yang bisa dibilang sering terjadi dinegeri ini, terutama jika memasuki musim penghujan pada periode bulan September hingga Februari. Penyebab utama tanah longsor adalah curah hujan dengan intensitas tinggi dan juga hilangnya pohon-pohon yang berfungsi sebagai pencegah erosi. Kejadian tanah longsor yang terjadi di Indonesia antara lain adalah Tanah Longsor di Jawa Barat (2005), Tanah Longsor di Jawa Tengah (2012) dan Tanah Longsor di Jawa Timur (2013).

6. Badai (Angin Topan)
Sebagai negera yang berada didaerah tropis, Indonesia rawan terkena bencana badai (angin topan). Kenyataannya Indonesia tidak hanya terkena ekor badai saja (Badai Haiyan tahun 2013) tetapi juga disinggahi badai tropis tersebut (Badai Vamei tahun 2001). Terjadinya badai bisa sangat merugikan karena bisa menelan banyak korban jiwa dan merusak berbagai macam fasilitas umum. Badai juga bisa menyebabkan angin kencang, gelombang laut yang tinggi, dan curah hujan ekstrem yang dapat menghambat aktivitas manusia.

7. Wabah Penyakit
Bencana alam yang tidak kalah mengkhawatirkannya adalah tersebarnya wabah penyakit di Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut diantaranya AIDS, kolera, malaria kaki gajah, cacar, dan penyakit-penyakit lainnya. Umumnya, bencana ini disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat dan tidak bersih yang bisa menyebabkan bakteri dan virus penyebab penyakit-penyakit tersebut berkembang. Untuk itu, pemerintah dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia gencar melakukan kampanye untuk membiasakan pola hidup sehat dan bersih.

Nah, itulah pembahasan mengenai contoh bencana alam di Indonesia. Pada hakikatnya setiap kejadian yang terjadi didunia ini adalah kehendak Tuhan, kita hanya bisa pasrah dan mengambil hikmat dari setiap kejadian. Manusia diharapkan dapat menyadari dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan bencana alam semakin parah seperti melakukan penebangan pohon secara liar dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Semoga ditahun-tahun mendatang Indonesia dijauhkan dari berbagai bencana alam.


Ø SUMBER



LINGKUNGAN DAN PENCEMARANNYA

Ø PENCEMARAN
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidupzatenergi dan atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.
Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia dimana hingga saat ini masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan, malah bertambah parah. Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya. Sehingga tatanan lingkungan yang dulu berubah karena adanya pencemaran lingkungan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran yang dilakukan oleh manusia, yaitu akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kebutuhan penduduk juga meningkat, contohnya semakin banyak pengguna kendaraan pribadi sehingga menimbulkan polusi udara.
Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau komponen lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran. Ada tiga syarat suatu bahan dikatakan sebagai polutan, yaitu apabila kadar atau jumlahnya melebihi ambang batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat yang tidak semestinya.

Ø KATEGORI PENCEMARAN
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:

        I.            Pencemaran Air
Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri. Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah rumah tangga, akan banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan penyakit kolera dan tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam makhluk hidup lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen. Karena pada saat di bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan oksigen di dalam air untuk menguraikan materi organik. Sebagian air buangan terdiri dari komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang terurai menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah rumah tangga populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya persediaan nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke batas normal.
Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah tersebut mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium, dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air. Pupuk yang tidak terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan, masuk ke sungai atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya nutrien dan pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan manusia untuk mengontrol hama. Pestisida mengandung herbisida, fungisida dan insektisida yang juga tidak baik untuk makhluk hidup.

      II.            Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi manusia setiap harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang  tidak sempurna, seperti pembakaran batubara, kayu, minyak dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara berasal dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida (SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal jantung. Selain itu, SO2 juga mampu merusak semua vegetasi hingga jarang yang jauh dan SO2 merupakan komponen utama yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan korosi pada bangunan dan kerusakan hutan. Nitrogen oksida juga merupakan komponen hujan asam. Timah dapat ditemukan di udara, air dan makanan yang dimakan oleh manusia. Keracunan timah dapat terjadi apabila telah terakumulasi di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama. Konsentrasi timah yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kehilangan kontrol terhadap tangan dan kaki, kram, koma dan kematian.

    III.            Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri dapat menyebabkan mineral berbaaya terlepas dari ikatannya dan kondisi pH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.

   IV.            Pencemaran Suara
keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana. Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel.

Ø  SUMBER



MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA

Ø PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) bagi setiap individu untuk berusaha.Pada dasarnya,manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu,yaitu memenuhi kebutuhan.Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.Selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan.Seperti : Makanan, Pakaian, Perumahan, Pendidikan, dan Kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama.  Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.

Ø MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA
Eksistensi manusia memang tidak ada habis-habisnya menjadi persoalan yang membayang-bayangi fikiran manusia itu sendiri. Penafsiran mengenai unitas dan kompleksitasnya pun menjadi perdebatan yang panjang dan tidak ada titik akhir dari kontradiksi tersebut. Kebutuhan, emosi, tingkah laku serta implus-implus yang melatarbelakangi manusia bergerak sesuai keinginannya pun tentunya sangatlah beragam. Wajar jika manusia memiliki sifat universal, memiliki dimensi keberagaman yang sangat luas. Kebingungan yang menghantui fikiran manusia akan dirinya sendirinya pun semakin sulit untuk diterka, dan itulah manusia.
kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :
·         Makin bertambahnya jumlah penduduk.
·         Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
·         Makin meluaskan lingkungan perguruan.
·         Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.

Ø MACAM – MACAM KEBUTUHAN

·         Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya
A.     Kebutuhan Primer
kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya
dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.
B.      Kebutuhan sekunder
kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
C.      Kebutuhan tersier
kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan sekunder cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, misalnya : berlian, mobil mewah, dan rumah megah.

Ø  KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA
a.       Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
b.      Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.

Ø  KEBUTUHAN MENURUT SUBYEKNYA
1) Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya
dapat dilakukan secara individu. Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan
buku tulis dan pensil.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang diraskan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.

Ø  KEBUTUHAN MENURUT WAKTU
                      i.            Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak
boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar.
                     ii.            Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak terdesak dan dapat
ditunda sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.

Jadi, manusia tidak akan lepas dari segala aspek yang melatarbelakangi akan kebutuhan fisiologisnya. Tergantung bagaimana kita mengontrol perilaku, serta diri kita sendiri. Bagaimana punjuga kebutuhan-kebutuhan akan pemenuhan fisiologisnya merupakan miniature kecil dari keadaan kepribadian, mental serta watak seseorang, dan itu mempunyai kaitan tertentu akan eksistensi manusia.

Ø SUMBER