Ø BENCANA ALAM
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang
mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupabanjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak
secara alami. Contohnya adalahkelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam
jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua
jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.
Ø JENIS – JENIS
BENCANA ALAM
Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu
bencana alam yang bersifat meteorologis,
bencana alam yang bersifat geologis, wabah dan bencana ruang angkasa.
A. Bencana alam meteorologi
Bencana
alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan
iklim.Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada
daerah-daerahyangmenderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklon, hurikan, taifun) dikenal
terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana
alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam
yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.Beberapa di antaranya hanya terjadi
suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika
Tengah dan Amerika
Selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad
moderen adalah bencana yang disebabkan oleh pemanasan
global.
B.
Bencana
alam geologi
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di
permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung
meletus. Gempa bumi dan gunung
meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng
tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh bencana
alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami dan gunung
meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik.Gempa
bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir
yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada
ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan
ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi
gelombang dapat melampaui 10 meter.Gunung
meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan. Aliran
lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan
mencairnya salju di
puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan
akumulasi material yang tidak stabil.
C.
Wabah
Wabah atau epidemi adalah penyakit
menular yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang
lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.Contoh wabah
terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flu, cacar dan tuberkulosis.
D.
Bencana
alam dari ruang angkasa
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda
langit seperti asteroid atau gangguan badai
matahari. Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran
kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak
sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi.
Ø DAMPAK BENCANA
ALAM
Bencana
alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan
infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial
mencakup kematian,
luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara
kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi
daratan. Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar,
misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5
juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam
hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian
besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari
fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana
seperti tanah longsor pun dapat memakan korban
yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada
peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau topan.
Manusia
dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya. Ketidakberdayaan
manusia, akibat kurang baiknya manajemen darurat
menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan, struktural dan korban
jiwa. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah
dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003):
"bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan". Artinya
adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila
manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.
Ø PENANGGULAN
DARI BENCANA ALAM
Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah
upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta
benda. Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana
alam dengan menggerakan program ini. Perbedaan tingkat bencana yang dapat
merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda
sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam.
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang
dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi
pemakaian sumber daya alam yang tersedia, meminta
bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling
baik. Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal Jika
sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan
ke tingkat nasional dan internasional.
Berikut ini adalah contoh peristiwa alam
yang sering terjadi di Indonesia, antara lain :
1. Tsunami
2. Gempa Bumi
Indonesia
adalah negara yang sering dilanda bencana alam gempa bumi, hal ini dikarenakan
Indonesia terletak dilempengan bumi yang relatif labil (penyebab gempa
tektonik) dan Indonesia juga berada didalam ring of fire (penyebab
gempa vulkanik). Beberapa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia dan
menelan banyak korban jiwa antara lain Gempa Aceh (2004), Gempa Jogja (2006),
Gempa Papua (1976), Gempa Flores (1992), Gempa Bali (1917), Gempa Nias (2005),
dan Gempa Sumatera Barat (2009).
3. Banjir
Banjir
merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, kota-kota yang sering
dilanda banjir adalah Jakarta dan Bandung. Penyebab terjadinya banjir antara
lain curah hujan yang tinggi dan juga perilaku manusia yang tidak bersahabat
terhadap lingkungan seperti perambahan hutan dan membuang sampai tidak pada
tempatnya. Beberapa peristiwa banjir yang melanda Indonesia diantaranya Banjir
Jakarta (2007 dan 2013), Banjir Wasior (2010), Banjir Padang (2012), dan Banjir
Bandung (2012).
4. Gunung Meletus
Letak
Indonesia yang berada didalam ring of fire (cincin api) menyebakan
Indonesia sering ditimpa bencana gunung meletus. Satu sisi hal ini menjadi
keberkahan bagi Indonesia karena letusan gunung membuat tanah menjadi subur,
tetapi disisi lain hal ini memberikan kesedihan bagi kita karena menelan banyak
korban jiwa. Beberapa gunung meletus yang menelan banyak korban jiwa antara
lain Letusan Gunung Krakatau (1883), Letusan Gunung Galunggung (1983), dan
Letusan Gunung Merapi (2010).
5. Tanah Longsor
Tanah
longsor merupakan bencana alam yang bisa dibilang sering terjadi dinegeri ini,
terutama jika memasuki musim penghujan pada periode bulan September hingga
Februari. Penyebab utama tanah longsor adalah curah hujan dengan intensitas tinggi
dan juga hilangnya pohon-pohon yang berfungsi sebagai pencegah erosi. Kejadian
tanah longsor yang terjadi di Indonesia antara lain adalah Tanah Longsor di
Jawa Barat (2005), Tanah Longsor di Jawa Tengah (2012) dan Tanah Longsor di
Jawa Timur (2013).
6. Badai (Angin Topan)
Sebagai
negera yang berada didaerah tropis, Indonesia rawan terkena bencana badai
(angin topan). Kenyataannya Indonesia tidak hanya terkena ekor badai saja
(Badai Haiyan tahun 2013) tetapi juga disinggahi badai tropis tersebut (Badai
Vamei tahun 2001). Terjadinya badai bisa sangat merugikan karena bisa menelan
banyak korban jiwa dan merusak berbagai macam fasilitas umum. Badai juga bisa
menyebabkan angin kencang, gelombang laut yang tinggi, dan curah hujan ekstrem
yang dapat menghambat aktivitas manusia.
7. Wabah Penyakit
Bencana
alam yang tidak kalah mengkhawatirkannya adalah tersebarnya wabah penyakit di
Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut diantaranya AIDS, kolera, malaria kaki
gajah, cacar, dan penyakit-penyakit lainnya. Umumnya, bencana ini disebabkan
oleh lingkungan yang tidak sehat dan tidak bersih yang bisa menyebabkan bakteri
dan virus penyebab penyakit-penyakit tersebut berkembang. Untuk itu, pemerintah
dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia gencar melakukan kampanye untuk
membiasakan pola hidup sehat dan bersih.
Nah, itulah pembahasan mengenai contoh bencana alam di Indonesia. Pada hakikatnya
setiap kejadian yang terjadi didunia ini adalah kehendak Tuhan, kita hanya bisa
pasrah dan mengambil hikmat dari setiap kejadian. Manusia diharapkan dapat
menyadari dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan bencana alam
semakin parah seperti melakukan penebangan pohon secara liar dan membuang
sampah tidak pada tempatnya. Semoga ditahun-tahun mendatang Indonesia dijauhkan
dari berbagai bencana alam.
Ø SUMBER