Sabtu, 15 November 2014

MANUSIA DAN CIRI - CIRI FISIKNYA

Ø MANUSIA
                Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai  homo sapiens (Manusia Yang Tahu) dalam Bahasa Latin, sebuah spesies primata dan golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam bermasyarakat majemuk, serta perkembangan teknologinya, terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain.
            Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelamin. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak baru lahir entah laki-laki maupun perempuan, anak laki-laki dikenal sebagai putra, dan laki-laki dewasa, anak perempuan dikenal sebagai putri,dan perempuan dewasa. Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, yaitu :
a.      Janin
b.      Bayi
c.       Balita
d.      Anak-anak
e.      Remaja
f.        Akil balik
g.      Pemuda atau pemudi
h.      Orang tua
i.        Lansia


Ø CIRI – CIRI FISIK
                Rata-rata tinggi perempuan dewasa Amerika adalah 162cm (64 inci) dan rata-rata beratnya 62 kg (132 pound). Pria umumnya lebih tinggi dari perempuan, yaitu 175cm (69 inci), dan rata-rata beratnya 78kg (172 pound).
            Anak manusia lahir setelah 9 bulan dalam masa kandungan ibunya dengan berat pada umumnya 3 sampai dengan 4 kilogram (6 sampai 9 pound) dan 50 sampai 60 centimeter (20 sampai 24 inci) tingginya. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun, biasanya pertumbuhan tersebut berhenti pada umur kira-kira 18 tahun.


Ø CIRI – CIRI MENTAL
                Manusia memiliki perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar diantara semua hewan besar. Meski bukanlah pengukuran mutlak, perbandingan massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif.
            Manusia adalah salah satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan diri –yang lainnya adalah simpanse. Pengujian membuktikan bahwa kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar