Ø MATERI
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang
jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum, materi dapat
juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.
Materi
tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya
dapat dijumpai dalam 4 fase berbeda, yaitu : padat, cairan, gas, dan plasma (wujud
zat), namun terdapat pula fase materi yang lain, seperti Kondensat Bose-Einstein.
Ilmu
kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat
kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut.struktur zat kimia menggambarkan
letak atom-atom dalam ruang salah satu identitas kimia yang mudah dikenal
adalah wujudnya, yaitu : gas, cair, dan padat.
ü Zat kimia yang berwujud gas mempunyai partikel berjauhan
dan daya tariknya kecil atau hampir tidak ada.
ü Zat berwujud padat daya tarik partikelnya kuat sekali dan
jaraknya sangat dekat.
ü Zat cair berada diantara gas dan padat, baik jarak
partikelnya maupun daya tariknya.
Ø KLASIFIKASI
MATERI
- ZAT TUNGGAL : UNSUR dan SENYAWA
- CAMPURAN : HOMOGEN dan HETEROGEN

a.
Zat tunggal :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi sama di seluruh bagiannya. Terdiri dari
unsur
dan senyawa.
b.
Zat campuran :
materi yang terbentuk dari gabungan 2 zat tunggal atau lebih dengan komposisi
yang bervariasi.
c.
Unsur : Materi
yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana.
d.
Senyawa :
materi yang terbentuk dari 2 unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu.
e.
Campuran :
Terbentuk dari 2 atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya. Campuran dapat
berupa larutan, suspensi, atau koloid.
f.
Larutan :
Campuran homogen.
g.
Suspensi : Campuran
kasar dan tampak heterogen.
h.
Koloid :
Campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi.
Campuran dapat
dibagi menjadi 2, yaitu :
i.
Campuran Homogen
: Penggabungan 2 zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya merata sehingga
membentuk 1 fasa.
ii.
Campuran Heterogen
: Penggabungan yang tidak merata antara 2 zat tunggal atau lebih sehingga
perbandingan komposisi tidak sama.
Ø SIFAT – SIFAT MATERI
- SIFAT FISIKA
- SIFAT KIMIA

1)
Wujud zat
Dibedakan atas
zat padat, cair, dan gas.
2)
Warna
Sifat fisika
yang dapat diamati secara langsung.
3)
Kelarutan
4)
Daya hantar
listrik
Daya hantar
listrik pada suatu zat dapat diamati dengan gejala yang ditimbulkan.
5)
Kemagnetan
Berdasarkan sifat
kemagnetan, benda digolongkan menjadi 2, yaitu : benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik : benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet
sedangkan Benda non magnetik : Benda
yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
6)
Titik didih
Merupakan suhu
ketika suatu zat mendidih.
7)
Titik leleh
Merupakan suhu
ketika zat padat berubah menjadi zat cair.

1.
Mudah terbakar
2.
Mudah busuk
Akibat terjadinya
reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mangakibatkan makanan dan
minuman membusuk dan berubah rasa menjadi asam.
3.
Berkarat
4.
Mudah meledak
Interaksi zat
dengan oksigen di alamada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti :
Magnesium, Uranium, dan Natrium.
5.
Racun
Ø PERUBAHAN
MATERI
- PERUBAHAN FISIKA
- PERUBAHAN KIMIA


Ø BERDASARKAN
UKURAN JUMLAH ZATNYA
- SIFAT EKSTENSIF
- SIFAT INTENSIF


SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar